Tradingview Widget

Thursday, July 13, 2017

Trading dengan MACD

Berulang kali dibahas di group telegram 6sTraderSkill mengenai indikator MACD. Sebuah indikator klasik yang powerfull. Untuk trading di bursa saham dengan menggunakan MACD adalah hal yang paling sederhana.
MACD adalah tipikal lagging indikator, indikator yang bergerak dibelakang harga, sehingga terkadang signal yang dikeluarkan terlambat dibandingkan pergerakan harga. Harga udah naik cukup tinggi, barulah MACD mengeluarkan signal buy, begitupun sebaliknya bila harga sudah turun jauh, barulah MACD mengeluarkan signal sell. Kelebihannya, MACD jarang mengeluarkan false signal, bila harga sudah konfirmasi naik, barulah MACD memberikan signal buy. Dengan keunggulan ini, maka MACD menjadi pilihan utama position trader.

Indikator MACD terdiri dari 2 kurva, yang diberi nama MACD dan Signal. Secara luas penggunaan indikator ini menggunakan perioda 12,26,9. Biasanya ditulis MACD(12, 26,9), tetapi karena penggunaan periode ini sudah sangat luas, sehingga bila dicantumkan MACD tanpa keterangan, maka secara default yang digunakan adalah MACD(12,26,9). Tentu saja periode bisa dimodifikasi, menyesuaikan dengan kebiasaan trader, tentunya perlu melakukan pengujian dalam rentang yang cukup panjang untuk memastikan MACD sesuai dengan gaya trading yang bersangkutan.

Sekarang kita coba melihat saham BNGA dan coba praktek trading dengan MACD. Aturan utama dalam menggunakan MACD di Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah beli saat garis MACD memotong (crossover) signal dari bawah ke atas – disebut golden cross (GC). Posisi jual dilakukan saat MACD memotong (crossover) signal dari atas ke bawah – disebut dead cross.


Perhatikan BNGA pada tanggal 24/5-2016 sedang dalam fase downtrend. Terlihat MACD dalam keadaan DC. MACD berada di bagian bawah candle stick chart, terlihat keterangan di kiri atas, MACD(12,26) = -16.51 dan Signal (12,26,9) = -13.25. Angka itu adalah nilai dari perhitungan matematis dengan rumusan tertentu, tetapi lebih praktis dengan melihat langsung chart MACD.
Perhatikan tulisan MACD berwarna biru dan tulisan signal berwarna merah, ini memberikan keterangan MACD adalah garis yang berwarna biru dan signal adalah garis berwarna merah.

Dengan kondisi seperti ini BNGA sebaiknya dihindari, karena dalam posisi downtrend dan masih akan turun, kita akan menunggu beberapa hari lagi untuk ambil posisi beli.

Pada tanggal 2/6-2016, seperti terlihat pada gambar berikut, terjadi GC pada MACD meskipun yang terjadi adalah candle hitam.


Karena data harian diupdate setelah pasar tutup maka posisi beli baru dapat dilakukan pada hari pasar berikutnya.
Data pada tanggal 3/6-2016 (OHLC) adalah; 500, 500, 492, 496. Open di 500 dan Close di 496. Bila melihat MACD sudah GC, maka dilakukan pembelian pada kesempatan pertama, beli di harga 500. Sorenya berhasil nyangkut 4 point, SEMPURNA.

Tanggal 8/6-2016 BNGA terbang tuh, ada upper shadow yang cukup panjang cukup mengerikan, karena menandakan bear menang dalam pertarungan sehingga harga ditutup jauh dari titik tertinggi.


Hari berikutnya, BNGA dibuka dengan gap-up dan seperti pada prediksi tanggal 8/6 upper shadow yang panjang berhasil membuat candle hitam, tetapi yang menggembirakan adalah tercipta higher high, bahkan break resisten 530. Pada chart disamping entry point adalah garis horizontal hijau. Garis horizontal biru adalah resisten 530 yang tercipta pada 26/5. Garis vertikal merah adalah tanggal entry. Saat break resisten kemungkinan ada yang nambah, averaging up, okeh kita taro garis vertikal lagi di tanggal 9/6 sbg tanda melakukan averaging up. Tetapi ternyata BNGA hanya bikin long upper shadow, hasilnya bisa ditebak? Nyangkooot maning, SEMPURNA!

Hari-hari selanjutnya sangat menyiksa karena BNGA melakukan perjalanan ke Timur, sampai negara api menyerang, #eh, lihat chart aja deh, biar gak ngelantur.

Tanggal 30/6 BNGA break resisten lagi, apakah kali ini averaging up lagi? Gak ada masalah kalau mau averaging up, tapi mengingat setelah terakhir kali averaging up dan nyangkut dengan sempurna, kali ini psikologis dan rasionalitas akan melarang averaging up, karena bisa jadi BNGA akan terus berjalan ke Timur.
Cuan adalah nasib yang tak terelakkan. Bila memang sudah takdir cuan, apapun yang dilakukan takkan bisa menghindari cuan. Tanggal 1/7-2016 BNGA tanpa hujan, tanpa angin tiba-tiba membentuk candle putih tinggi lengkap dengan upper shadow. SEMPURNA!


Perhatikan pada tanggal 1/7-2016 MACD langsung bergerak ke teritori positif. Karena data EOD diupdate saat pasar tutup, jadinya averaging up baru dilakukan pada hari berikutnya.

Ternyata BNGA kena suspend, tanggal 4/7 tidak ada transaksi sampai 5 hari berikutnya. BNGA masuk sel. Cuan yang tertahan, tidak bisa direalisasikan, tidak bisa ditambah. Nasib dah sebagai kaum cuan.
Setelah suspend dicabut, BNGA terlihat bingung, beberapa doji tercipta, MACD terlihat menukik tajam, siap-siap jualan, tetapi bila nasib cuan, gak akan bisa menghindar, tanggal 19/7-2016 BNGA bikin candle putih besar dengan upper shadow, MACD tiba-tiba lompat naik menjauhkan kemungkinan jualan. Bahagia itu sederhana.

Seperti biasa, bila break resisten, lakukan averaging up, kali ini berasa lebih pede, karena floating profit udah lumayan tebal.Setelah itu BNGA meneruskan perjalanan ke Timur Laut, MACD terus beranjak searah dengan pergerakan harga.

Tanggal 25/7-16 terlihat BNGA masuk sideways lagi, hadeh, istirahat lagi setelah mendaki dengan cepat. Malahan pada 28/7-16 terlihat BNGA membentuk doji, signal waspada kemana arah gerakannya, harus diantisipasi. MACD masih GC, aman, lanjutkan siap-siap averaging up lagi bila tembus resisten.
Ternyata gak perlu menunggu lama, rejeki anak soleh. Tanggal 1/8-16 BNGA sudah uji resisten lagi, tapi tidak kuat, Hari berikutnya konfirmasi breaking resistant. Averaging up lagi, biar cuannya makin cepat berlipat. MACD masih mantap GC jauh di atas 0.


Bahagia itu ternyata sederhana, karena dengan melihat MACD saja sudah bisa menghasilkan lumayan tebal.
Apakah cukup cuan segitu? MACD masih GC, dan mana pernah ada kata cukup untuk cuan? Tambah terus, tapi jangan sampai mabok ya.

BNGA ternyata masih naik terus, sampai pada tanggal 9/8 MACD mulai turun mendekati signal.



Akhirnya pada 11/8 MACD dengan resmi DC. Sekali lagi karena EOD diupdate setelah pasar tutup, jualannya pada hari berikut. Karena ragu-ragu menentukan titik keluar, akhirnya keluar di titik lowest yaitu 940. Dichart, exit point diberi garis horizontal merah dan garis vertikal hijau. Apakah ada penyesalan? Ada dong, sebelumnya averaging up di 965, sekarang jualan di 940. Mari kita berhitung,
Entry :  3/6-2016 di harga 500;
Exit   : 12/8-2016 di harga 940
2 Bulan 10 hari menghasilkan profit 88%.
Bagaimana dengan averaging-up yang dilakukan beberapa kali? Kok gak dihitung? Silahkan hitung sendiri, pakai skenario sendiri. Saya yakin persentasenya lebih kecil dari 88% tetapi dengan nominal yang berlipat. Hanya dengan indikator MACD loh, tidak ada indikator lain yang digunakan untuk menghasilkan cuan.


Segitu aja caranya trading dengan indikator MACD. belum yakin? Kita lanjutkan lagi dengan BNGA yang sudah DC. Apa yang akan terjadi pada hari-hari selanjutnya? Waduh ternyata BNGA masuk fase sideways, sempat juga lompat  ke atas level exit. Penyesalan selalu datang terlambat, kalo datangnya duluan namanya pendaftaran, eh ngaco lagi. Langsung chart aja!


Terlihat saat MACD DC harga memasuki fase sideways, MACD terus turun, menuju ke teritori negatif.
Perhatikan dengan saksama, setelah MACD masuk teritori negatif, harga meluncur turun, gak pake rem. Selama berada di teritori positif dalam keadaan DC, harga cenderung turun perlahan. Perhatikan hubungan pada kondisi MACD GC di teritori negatif dan GC di teritori positif. Bagaimana pergerakan harga saat MACD DC di teritori positif dan apa yang terjadi saat MACD DC di teritori negatif?

Dalam kasus BNGA ini hanya menggunakan MACD, bisa menghindarkan trader dari salah posisi, membantu untuk mengambil keputusan hold atau sell, melihat peluang untuk averaging up. Bahagia itu sederhana.

Sebagai perbandingan perhatikan chart berikut, di buat saat MACD kembali ke kondisi GC.
Kemana lanjutan pergerakan harga BNGA? Silahkan diamati, bila masih meragukan trading dengan menggunakan MACD, bisa dicoba pada saham lain.


Ada yang kurang jelas? Silahkan bergabung dalam chat group telegram 6sTraderSkill untuk berdiskusi lebih jauh, belajar bersama, menggali lebih dalam sisi-sisi trading saham yang mungkin terlewatkan.
Cuan adalah nasib, nyangkut adalah pilihan.


Disclaimer: Tulisan ini dibuat sepenuhnya untuk tujuan pembelajaran, bukan ajakan, imbauan ataupun anjuran untuk membeli dan atau menjual saham. Lakukan analisa secara mandiri, sebelum mengambil keputusan. Penulis dan 6sTraderSkill tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang diakibatkan oleh kesalahan dalam mengambil keputusan dalam bertransaksi di pasar modal.

No comments:

Post a Comment

Komentar anda selalu jadi perhatian kami

Data EoD dengan Frekwensi, Foreign Net Buy/ Sell dan Valuasi Transaksi harian

Kebutuhan data transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia sangat tinggi, setiap institusi mencoba memberikan yang terbaik. Ada berbagai ...