Tradingview Widget

Friday, April 3, 2020

Menemukan saham pemberi cuan dengan CCI Divergences

Indikator CCI adalah salah satu indikator yang tersedia di hampir semua charting software.Saya menggunakan CCI sejak menggunakan Chartnexus lalu pindah ke Amibroker  dan sekarang di Tradingview tetap menggunakan CCI sebagai salah satu indikator favorit.
Dalam keadaan normal, saya seorang naked chartist, tetapi dalam situasi tertentu CCI sangat membantu untuk mengambil keputusan untuk menentukan posisi di pasar.

Cara penggunaan CCI:

CCI digunakan untuk mendapatkan indikasi harga akan bergerak naik atau turun dari posisi sideways.
CCI dibagi dalam 3 zona, yaitu zona oversold saat CCI ada dibawah -100, zona oversold saat CCI berada di atas nilai 100 dan zona netral saat CCI berada diantara -100 dan 100. Penggunaan umum CCI adalah:


1. CCI menembus -100 dari bawah ke atas, mengindikasikan harga akan beranjak naik.Seperti terlihat pada Gambar 1.

Gambar 1. CCI naik ke atas -100


2. CCI menembus 100 dari atas ke bawah, memberikan indikasi harga akan bergerak turun.Seperti terlihat pada gambar 2

Gambar 2. CCI turun ke bawah 100


Penggunaaan CCI sangat mudah, satu cattan yang harus diperhatikan adalah CCI bekerja sangat baik saat harga sedang sideways / trendless. Bila sedag trending, maka CCI cenderung berada di zona overbought ataupun oversold, sehingga tidak menghasilkan signal apapun.CCI bersifat leading, sehingga hanya diperlukan beberapa candle untuk membuat CCI bergerak memberikan signal. Dengan sifat leading sebagaimana indikator leading lainnya, CCI termasuk sering memberikan false signal. Sebagai trader diperlukan sedikit ketelitian dalam penggunaan indikator ini.

Divergence pada CCI

Salah satu metode dalam menggunakan CCI adalah dengan menemukan divergence. Suatu kondisi dimana CCI bergerak berlawanan arah dengan harga. Misalnya harga membentuk lower low tetapi CCI membentuk higher low mengindikasikan harga akan bergerak naik lazimnya disebut sebagai bullish divergences, seperti diberikan pada gambar 3.


Gambar 3. Bullish divergences 

Selain bullish divergences, ada bearish divergences yaitu saat harga bergerak membentuk higher high sebaliknya CCI memberikan bentuk lower high, indikasi yang diberikan adalah harga akan bergerak turun, seperti pada contoh Gambar 4.

Gambar 4. Bearish divergences

Pada chartnexus, untuk menemukan divergence diperlukan usaha extra, memperhatikan satu demi satu chart. Pada prakteknya, untuk menemukan divergence pada CCI saya menggunakan bantuan AFL (Amibroker Formula Language).  Dengan menggunakan AFL pekerjaan cukup dilakukan sekali dan bisa dipakai berulang.Saya hanya mencari bullish divergence menyesuaikan dengan kondisi pasar saham Indonesia yang hanya memungkinkan cuan lebar saat harga bergerak naik, Trader tidak dimungkinkan membuka posisi sell.Cara menemukan bullish divergen adalah dengan melihat saat CCI turun dibawah -100 dan mencari dara lembah. Dari dasar lembah tersebut lalu dihubungkan dengan dasar lembah sebelumnya. Bila dasar lembah sebelumnya lebih rendah dari dasar lembah terakhir diperlukan langkah selanjutnya.Memeriksa harga pada saat CCI membentuk dasar lembah. Dengan demikian kita harus menemukan Low saat terjadi dasar lembah pada CCI lalu dihubungkan dengan garsi. Bila garis pada CCI dan garis pada harga berlawanan arah, itulah yang kita sebut sebagai divergences.Sebagai contoh saya berikan chart BBRI, sama seperti Gambar 4, dengan menggunakan AFL pada Amibroker.

Gambar 5. Bullish Divergence dengan AFL

Perhatikan signal kuning pada panel CCI, AFL telah memberikan tanda saat CCI naik ke atas -100 dengan didahului oleh divergence. Di panel CCI sudah disertakan juga garis divergence, sehingga untuk memeriksa lebih mudah dilakukan dengan memeriksa harga terendah pada panel harga yang sesuai dengan dasar lembah pada CCI.
Gambar 6 menunjukkan signal yang diberikan oleh CCI beberapa waktu sebelum terjadi rally pada BRPT

Gambar 6. Signal buy pada BRPT

Divergence pada CCI akan sangat berguna untuk mendeteksi reversal yang akan terjadi saat IHSG berbalik arah dari bearish menjadi bulllish. Akan ada sangat banyak pilihan saham yang menunjukkan reversal. Dengan bantuan indikator CCI bisa ditemukan saham potensial dengan lebih cepat tanpa perlu berlarut-larut memperhatikan setiap chart.

Untuk kawan-kawan yang ingin menggunakan AFL CCI Divergences bisa mengisi form, akan dikirimkan melalui WA ataupun email. Pengiriman batch 1 akan dilakukan pada tanggal 10 April 2020. Batch selanjutnya akan dikirim bila peminat mencapai 100 orang. Supaya kirimnya bareng, gak cape bolak balik entry nomer di WA. Pastikan nomer WA dan email valid, karena gak mungkin saya memeriksa data. Video penjelasan mengenai indikator inibis dilihat melalui  channel Youtube StockTechnician.

Data EoD dengan Frekwensi, Foreign Net Buy/ Sell dan Valuasi Transaksi harian

Kebutuhan data transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia sangat tinggi, setiap institusi mencoba memberikan yang terbaik. Ada berbagai ...