Tradingview Widget

Monday, October 8, 2018

Beta Academy Batch 2

Beta Academy Batch 2 sudah terselenggara dengan baik, pertemuan off air pada 6 Oktober 2018 dilakukan di seputaran Cawang - Jakarta Timur. Pertemuan off air dimaksudkan sebagai penekanan mengenai materi-materi yang sudah dibahas selama 2 bulan.

Pergerakan pasar secara real yang terjadi selama 2 bulan diharapkan bisa menjadi tempat praktikum untuk semua peserta. Pergerakan IHSG yang sedang sideways merupakan bahan yang cukup baik walaupun belum mencakup seluruh emosi pasar. Dalam rangkaian workshop selama 2 bulan, didapatkan berbagai pergerakan termasuk kekeliruan dalam melakukan analisa.

Dengan menggabungkan cara trading dari 3 orang mentor, diharapkan peserta bisa menemukan cara trading yang lebih sesuai dengan tingkat kenyamanan dan besaran resiko masing-masing.

Ada waktu-waktu tertentu dimana peserta bisa praktek sebagai scalper dengan membaca order book dan menggunakan Tape Reading. Dimana posisi buy/sell dilakukan berdasarkan komposisi bid-offer dan volume yang tercantum pada order book.

Setiap malam peserta diminta untuk membuat sebuah trading plan dan mengeksekusi lalu menuangkan dalam sebuah journal untuk kemudian melakukan evaluasi.

Contoh-contoh praktis penerapan VPA  (Volume Price Analysis) langsung dengan real market dengan melakukan analisa chart dimalam hari dan melihat secara nyata pergerakan harga tanpa rekayasa.

Penggunaan Fibonacci dalam perdagangan nyata, melihat bagaimana harga bergerak dengan perlahan dan menyentuh level support dan resisten sesuai dengan Fibonacci.

Pelatihan selama 2 bulan yang menyenangkan, dari sisi seorang mentor dimana bisa dilihat perkembangan setiap peserta, journal trading yang masuk dibandingkan sejak journal pertama dengan journal berikutnya didapatkan perkembangan yang sangat mengagumkan.

Salah satu yang paling nyata adalah masalah disiplin. Pada awal-awal pelatihan, dimana analisa teknikal masih sangat sering dibantu, kemudian eksekusi secara tergesa-gesa karena fear/greed juga alokasi portofolio yang dibagi secara merata. Setelah beberapa waktu terjadi perubahan yang cukup drastis, pemilihan emiten lebih mandiri, disiplin pada rencana yang sudah disusun, eksekusi dengan sabar, penuh percaya diri pada kemampuan masing-masing peserta.

Harus diakui ada range yang cukup lebar antar peserta, terutama pada peserta yang benar-benar masih baru di dunia saham dan peserta yang sudah memiliki pengalaman yang cukup bagus.

Dari sejumlah peserta, ada juga yang sudah bisa menjadi admin group premium, memberikan analisa dengan baik dan berhasil menjual kepada trader lain, suatu pencapaian yang belum pernah terpikirkan oleh para mentor. 😁  Kami bahkan tidak pernah terpikir mampu mencetak seorang Penjual Signal, suatu hal yang sangat membanggakan, ada peserta Beta Academy yang dipakai secara nyata sebagai analyst Group Premium.

Beta Academy adalah awal dari petualangan mencari jati diri sebagai seorang trader. Banyak kemampuan dasar trader yang bisa diberikan tetapi tidak ada jalan pintas untuk menjadi seorang real trader. Jalan pintas untuk menyingkat masa pembelajaran, tetapi pengalaman di pasar yang sesungguhnya dengan semua kejadian unik tidak bisa didapatkan dari sumber lain.

Selamat berjuang, dapatkan pengalaman baru yang menyenangkan, sampai jumpa di puncak.


Wednesday, March 28, 2018

Analisa pergerakan harga saham #ADRO


ADRO terlihat mengalami pelemahan yang cukup signifikan. Menembus uptrendline mid-term. Kondisi saat ini, terlihat MACD mendekati keadaan golden cross yang berarti akan ada pembalikan trend dalam waktu dekat. Bisa diperhatikan support di kotak warna biru pada chart yang merupakan level yang cukup penting. 

Bila ADRO menyentuh level tersebut, bisa ada 2 kemungkinan. Pertama ADRO akan kembali ke trend utama, yang naik, walaupun dengan kecepatan yang lebih rendah, atau kemungkinan kedua bisa jadi ADRO hanya mengalami penguatan sementara kemudian turun lagi mencapai support di area kotak kuning.

Salah satu cara untuk melihat arah pergerakan ADRO adalah dengan mengamati indikator MACD, bila indikator MACD (garis merah pada panel bawah) terlihat naik ke atas level 0 setelah ADRO mengalami rebound kemungkinan besar ADRO akan kembali ke trend utama.

Mengikuti kondisi ADRO saat ini, terlihat akan mengalami retracement yang cukup jauh, untuk mencapai level 1400.  Untuk yang punya posisi di ADRO sebaiknya mencari kesempatan keluar dalam penguatan yang akan segera terjadi di ADRO.

Secara long term, belum terlihat tanda-tanda yang mengkhawatirkan pada trend ADRO, tetapi dalam jangka menengah, beberapa bulan ke depan situasi ADRO tidak terlalu menggembirakan.

Wednesday, March 14, 2018

Data EoD dengan Frekwensi, Foreign Net Buy/ Sell dan Valuasi Transaksi harian

Kebutuhan data transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia sangat tinggi, setiap institusi mencoba memberikan yang terbaik. Ada berbagai macam sumber data, termasuk yang di berikan melalui blog



Melalui laman ini, dicoba untuk menggabungkan beberapa sumber data yang layak dipercaya, terutama karena diambil langsung dari laman Bursa Efek Indonesia dengan sedikit penggabungan untuk mendapatkan data Frekwensi dan Net Foreign Buy/ Sell.

Pengguna Amibroker bisa melakukan import, untuk membedakan dengan sumber data lain, digunakan ketentuan sebagai berikut :

Nama file diawali dengan kode fms lalu diikuti dengan 2 digit tahun (YY), 2 digit bulan (MM) dan 2 digit tanggal (DD) dan extension txt.
Untuk format filename pada Import Wizard Amibroker bisa dituliskan sebagai berikut : fms*.txt

Format tanggal yang digunakan adalah MDY.

Urutan kolom adalah :
<date>,<ticker>,<open>,<high>,<low>,<close>,<volume>,<frekwensi>, <value>,<NBSA>

Frekwensi menyatakan frekwensi emiten tersebut ditransaksikan dalam sehari perdagangan, NBSA adalah selisih dari pembelian dengan penjualan yang dilakukan oleh institusi/ perorangan  asing, dan value adalah nilai total perdagangan pada satu hari.

Value bila dibandingkan dengan volume akan menghasilkan rerata harga pada perdagangan harian tersebut.

Value 1 lot saham berharga 500 adalah 50.000, sedangkan 1lot saham berharga 5000 akan memiliki value 500.000. Bisa diperbandingkan dengan frekwensi dan volume masing-masing untuk mendapatkan analisa yang lebih mendalam mengenai transaksi harian.

Pada Amibroker hanya tersedia 2 slot untuk data baru, yaitu Aux1 dan Aux2, sementara pada data yang diberikan ada 3 kolom data baru, yaitu Frekwensi, Value dan NBSA, tentu saja pengguna harus memilih salah satu yang akan dikorbankan. Untuk gambaran secara umum, banyak trader yang memilih untuk mengamati pergerakan institusi asing, sehingga lebih banyak yang memilih menggunakan <Aux1> untuk frekwensi dan <Aux2> untuk Net Foreign.

Data EoD diambil dari group

Disebabkan oleh keterbatasan waktu untuk mengolah data tersebut, maka sangat dianjurkan untuk memiliki beberapa database, untuk mengatasi resiko keterlambatan data feeder.

Untuk praktek melakukan analisa teknikal bisa melalui channel

Data EoD dengan Frekwensi, value dan NBSA untuk bulan berjalan bisa melalui 

Gdrive

Tutorial import ASCII pada Amibroker melalui channel Stock Technician

Data Awal
Afl FQ
Oktober 2017 - Des 2017
2018

Jan 2019 Feb 2019 Mar 2019 Apr 2019 Mei 2019 Jun 2019 Jul 2019 Agt 2019 Sep 2019 Okt 2019 Nov 2019 Des 2019 Jan 2020 Feb 2020 Mar 2020 Apr 2020 Mei 2020 Jun 2020 Jul 2020 Agt 2020 Sept 2020 Okt 2020 Nov 2020

Eod 2021

UPDATE Januari 2023. Kawan-kawan yang menggunakan EOD Paman Saham bisa subscribe ke channel Data EOD Amibroker di Telegram. Data tersedia sejak 2 Januari 2023. Dengan perubahan ini, setidaknya masalah penyimpanan data di cloud bisa teratasi. Semoga membantu.

Mulai bulan Mei 2019 dan seterusnya, arsip dipindahkan ke cloud server karena keterbatasan kapasitas GDRIVE yang digunakan untuk arsip video workshop online. Beberapa data bulanan lainnya juga sempat terhapus dari GDRIVE. Mohon maaf atas ketidaknyamanan,

Sekarang tersedia data EOD sejak tahun 1984, tetapi pada beberapa bagian tidak tersedia data frekwensi , NBSA dan Valuasi. Data EOD tersebut diperoleh dengan bantuan seorang sahabat dengan persyaratan tidak untuk digunakan secara komersil. Untuk itu kami memerlukan data pribadi pengguna dengan melakukan registrasi melalui google form..Data EOD ini dilengkapi dengan data indeks sektoral dan IHSG. Terbagi dalam 2 file masing-masing lebih 40MB. Data sudah termasuk adjustment right issue dan stocksplit. Dan hebatnya lagi tersedia secara GRATIS. Untuk keperluan analisa teknikal dengan menggunakan amibroker tersedia tutorial melalui channel Stock Technician.

Update 2019 : Data EOD tahun 2018 (fms18*.txt) dipindahkan ke folder tersendiri, silahkan download melalui link ini.
Format tahun sejak januari 2020 menggunakan 4digit ditujukan terutama untuk pengguna Amibroker.

Update Desember 2020 : BEI telah merilis pengumuman akan menghentikan update data EOD secara gratis melalui situs web idx.co.id terhitung 4 Januari 2021. Saat ini, tim Paman Saham sedang mengupayakan berbagai kemungkinan sumber data yang bisa dipercaya. Bila sampai tenggat waktu 4 Januari 2021 belum dapat kami temukan, sesuai komitmen pilihan yang tersedia menyediakan data gratis atau berhenti total.
Chart untuk analisa teknikal gratis bisa didapatkan dengan melakukan registrasi Trading View. Tetap ikuti analisa yang kami lakukan di channel Stock Technician, dan dapatkan berbagai tips menarik di Bursa Saham Indonesia.

UPDATE Januari 2023. Kawan-kawan yang menggunakan EOD Paman Saham bisa subscribe ke channel Data EOD Amibroker di Telegram. Data tersedia sejak 2 Januari 2023. Dengan perubahan ini, setidaknya masalah penyimpanan data di cloud bisa teratasi. Semoga membantu.

Saturday, March 10, 2018

Main Saham

Main saham, adalah kata-kata yang paling sering diucapkan oleh masyarakat. Kata-kata yang menyakitkan, seolah para trader dan investor di pasar modal hanyalah bermain dan bersenang-senang. Sesungguhnya Pasar Modal adalah tempat bekerja, berkarya dan mencari nafkah, tidak ada permainan di sana, tetapi bisa dilakukan sambil bersenang-senang. Dengan alasan tersebut lebih cocok digunakan kata trading/ berdagang atau investasi saham.

Apa yang harus dilakukan untuk memasuki pasar saham?


Memilih Sekuritas

Untuk bisa bertransaksi di bursa saham Indonesia (BEI), seseorang harus memiliki rekening dengan nominal tertentu yang dialokasikan khusus untuk transaksi. Rekening tersebut dibuat pada sebuah institusi yang disebut Sekuritas. Ada banyak Sekuritas di Indonesia dan cabangnya tersebar di berbagai kota.Saat ini, seseorang yang hendak membuka rekening tidak perlu berkunjung ke kantor sekuritas, dokumen pembukaan rekening bisa di download melalui website tiap perusahaan. Untuk awal silakan kunjungi beberapa web berikut ini:

Philips Sekuritas
Indopremiere
Jasa Utama
Trimegah
Mirae

Masih banyak sekuritas lainnya, yang perlu diperhatikan adalah setiap sekuritas tersebut berada dalam pengawasan OJK.

Sekuritas inilah yang berhubungan dengan pasar, trader memberikan perintah kepada sekuritas untuk melakukan pembelian/ penjualan di bursa melalui telepon ataupun melalui aplikasi.

Setiap membuka rekening saham, maka secara otomatis akan dibuatkan rekening bank untuk pencatatan dana nasabah. Setiap melakukan transaksi beli dana nasabah akan berkurang dan setelah melakukan transaksi jual dana nasabah akan bertambah. Bila ingin menambah dana untuk membeli saham, nasabah harus memasukkan dana ke rekening bank tersebut. Sebaliknya bila ingin melakukan penarikan dana bisa mengisi form penarikan (withdrawal) yang tersedia pada setiap aplikasi sekuritas.



Dokumen yang harus disiapkan

Sebagaimana pembukaan rekening finansial lainnya, diperlukan beberapa persyaratan dokumen untuk dilapirkan bersama formulir pembukaan rekening saham. Umumnya yang diminta adalah:

Fotocopy/ scan KTP/ID
Fotocopy NPWP
Fotocopy halaman 1 buku rekening bank yang tercantum nama dan nomer rekening

Nama rekening saham akan sesuai dengan nama yang tercantum pada KTP/ID, sedangkan NPWP untuk keperluan pencatatan pajak transaksi. Rekening bank yang disampaikan untuk menampung dana pemindahbukuan saat melakukan penarikan dana (cash withdrawal). Dokumen tersebut disiapkan terlebih dahulu, bisa dikirim bersama dengan form ataupun melalui email.
Sebagai contoh pembukaan rekening saham dan kontak personal :

Philips : Franky (franky@phillip.co.id  atau frw11@yahoo.co.id )
Mirae cp : Nick (telegram id : @nickfps)


Setoran awal

Untuk setoran awal setiap perusahaan memiliki ketentuan sendiri, berbeda satu dengan yang lainnya, setoran minimum menurut ketentuan Indopremier, saat ini tidak ada setoran minimal untuk pembukaan rekening, cukup menyetorkan sejumlah dana yang akan dipakai untuk membeli saham.


Ketentuan lainnya untuk bertransaksi di pasar saham:

Pembelian saham minimal sebesar 1 lot (100 lembar), aturan ini mengakibatkan minimal dana untuk pembelian saham adalah Rp 5000 yaitu untuk pembelian saham seharga Rp50 sebanyak 100 lembar.

Fee transaksi untuk transaksi beli berkisar pada 0.1%  - 0,4% dari nilai pembelian, artinya bila ingin membeli saham seharga Rp 50, maka dibutuhkan dana sebesar
Rp 5000 (harga 1 lot saham) + 0,2% (fee transaksi beli) * 5000 (harga 1 lot)
= 5000 + 10 = Rp 5005,-

Fee transaksi jual umumnya sebesar Fee transaksi beli + 0,1% (pajak penjualan). Pada contoh diatas, bila ingin menjual 1 lot saham seharga Rp 50 ;

Rp 5000 (harga 1 lot saham) - 0,2% (fee transaksi jual) - 0,1% (pajak penjuaan)
= 5000 - 20 - 5 = Rp 4975,-
Dana hasil penjualan saham sebesar 4975 tersebut akan dikreditkan pada rekening nasabah.

Dari contoh perhitungan transaksi diatas, bila penjualan dan pembelian dilakukan pada harga yang sama, maka nasabah akan mengalami kerugian fee sebesar Rp 30,- atau berkisar 0,3%. Tentu saja dengan semakin tinggi harga saham dan semakin banyak kuantitasnya fee akan ikut membesar

Jam operasional Bursa Saham Indonesia pada Waktu Indonesia Barat adalah 
.
Senin - Kamis Sesi Pukul 09:00:00 s/d 12:00:00 dan  Pukul 13:30:00 s/d 15:49:59
Jumat Pukul 09:00:00 s/d 11:30:00 dan Pukul 14:00:00 s/d 15:49:59. 
Sebelum jam 09.00 ada sesi pre-opening dan setelah pukul 15:49:59 ada sesi pre-close.

Demikian penjelasan singkat mengenai Pasar Saham Indonesia, diharapkan bisa membantu untuk memulai langkah menjadi seorang pelaku pasar.

Wednesday, March 7, 2018

Mau kemana IHSG ???

IHSG pada penutupan 6 Maret 2018
IHSG pada penutupan Selasa 6 Maret 2018 ditutup melemah. Secara teknikal, IHSG baru saja menembus support yang cukup kuat.

Support berikutnya ada di 6429 - 6460 pada gambar diberi kotak merah. Pada support tersebut, memberikan gambaran terbentuknya double top.

Bila benar double top, maka target pelemahan IHSG bisa menyentuh 6170, Artinya IHSG akan terpangkas mendekati -10% sejak titik tertingginya di 6693.47 yang tersentuh pada tanggal 20 Februari 2018.

Bila dilakukan pengamatan secara detil, bisa dikatakan IHSG bukan doble top, hanya sebatas koreksi normal terhadap trend yang sedang berlangsung. Tidak perlu terlalu dirisaukan.

Beberapa alasan yang bisa dipertimbangkan adalah pergerakan turun IHSG semakin melemah. Beberapa saham penggerak utama IHSG memang masih terlihat melemah, BBRI, BMRI masih dalam tahap konsolidasi, bahkan TLKM masih belum mencapai target pelemahan.

IHSG saat ini bertahan pada MA50 yang akan bekerja sangat baik menahan pelemahan. Berdasarkan kekuatan MA50 itulah maka bisa diharapkan IHSG akan segera rebound. 

Kemungkinan dalam beberapa hari kedepan IHSG masih mengalami konsolidasi disekitar MA50, trader yang bergerak dalam saham-saham blue chip bisa mulai kembali melakukan akumulasi, bersiap untuk mengikuti penguatan IHSG.

Kita akan nikmati bersama pergerakan IHSG, menantikan bull kembali menguasai pasar.


Saturday, March 3, 2018

Analisa Fundamental dan Teknikal untuk trading saham.

Sebelum membuka posisi dalam trading saham, setiap orang setidaknya melakukan analisa pergerakan harga saham, saat ini di Indonesia analisa yang cukup populer dan banyak pengikutnya adalah :
1. Analisa Fundamental
2. Analisa Teknikal

Ketiga pendekatan tersebut menggunakan data masa lalu untuk memproyeksikan pergerakan harga di masa yang akan datang.. Analisa Fundamental menitikberatkan pada pendekatan kondisi keuangan emiten, melihat angka-angka laba-rugi, peningkatan omzet lalu meletakkan target pergerakan harga. Analisa Teknikal menggunakan grafik melihat pergerakan harga pada masa lampau lalu meletakkan target pergerakan harga.

Pendekatan secara fundamental memerlukan rentang waktu yang paling panjang, memperhitungkan nilai perusahaan untuk membuat keputusan membuka ataupun menutup posisi. Analisa Fundamental memberikan signal beli saat harga pasar berada dibawah nilai perhitungan. Prospek bisnis ataupun peningkatan produksi dan omzet menjadi kriteria penting. Setiap berita yang menyangkut suatu emiten akan dipertimbangkan dalam analisa fundamental.

Pendekatan secara teknikal memiliki rentang analisa yang lebih pendek dari analisa fundamental. Analisa secara teknikal menganggap semua berita dan kejadian sudah tergambar pada grafik. Saat melakukan analisa teknikal berita dan rumor diabaikan hanya mengandalkan apa yang terlihat.

Analisa Teknikal percaya bahwa setiap kinerja emiten sudah tercakup pada pergerakan harga di grafik. Emiten yang mengalami peningkatan kinerja membuat harga di pasar bergerak naik, vice versa. Dengan demikian saat melakukan analisa secara teknikal, maka analisa fundamental sudah diperhitungkan sehingga tidak perlu lagi melihat angka-angka pada laporan keuangan.

Pendekatan Fundamental lebih banyak dikenal karena secara tidak langsung diajarkan secara formal melalui pelajaran akuntansi. Dengan faktor luasnya penggunaan akuntansi, maka penggunaan analisa fundamental bisa diterima secara cepat.

Pendekatan Teknikal sejauh ini sering dianggap sebagai seni karena tidak diajarkan dalam secara formal. Dengan menggunakan garis-garis sederhana, analisa teknikal dapat memproyeksikan dengan baik arah pergerakan.

Untuk seorang yang secara serius menggeluti trading saham, biasanya melakukan kedua pendekatan tersebut. Memilih saham dengan melakukan analisa fundamental, melihat harga perusahaan dan membandingkan dengan harga pasar. Setelah menemukan kriteria yang cocok, kemudia dilakukan analisa teknikal untuk menentukan saat yang tepat membuka posisi.

Ada banyak situs yang membahas analisa fundamental membedah setiap laporan keuangan dan menyajikan kepada publik. Rentang waktu yang panjang sejak membeli hingga menjual seringkali dianggap sebagai investasi, tetapi berdasarkan logika kegiatan tersebut dilakukan untuk mendapatkan peningkatan nilai modal (capital gain), sehingga masih terhitung sebagai kegiatan trading.

Trading berdasarkan analisa teknikal terkadang dianggap sebagai 'trading sebenarnya'. Jika dilihat rentang waktu yang diperlukan sejak membeli hingga menjual saham kadang relatif singkat. Tetapi jarang disadari analisa teknikal digunakan untuk melakukan proyeksi pergerakan harga yang panjang. Tidak pernah ada batasan waktu untuk seorang trader dalam melakukan aktifitasnya.

Pendekatan Fundamental dan Teknikal bisa digunakan dalam rentang waktu yang panjang, tetapi seorang yang melakukan pendekatan teknikal akan menemukan beberapa titik yang menjadi batasan untuk menjual/ membeli.

Dari perbedaan itu secara logis membuat frekwensi trading dengan pendekatan fundamental lebih rendah dibanding frekwensi trading dengan menggunakan pendekatan teknikal. Pergerakan harga yang naik dan turun dalam rentang waktu pendek, bisa dilihat secara teknikal namun tidak terlihat dalam analisa fundamental.

Pemilihan metode analisa bisa berbeda pada tiap orang, tetapi selama tujuannya adalah penambahan modal, bisa dikategorikan sebagai trader belum mencapai tahapan sebagai investor.

Tuesday, January 30, 2018

Gathering BETA Academy

Sabtu 27 January 2017, BETA Academy mengadakan gathering untuk memperdalam beberapa pokok bahasan mengenai analisa teknikal yang sudah dipelajari bersama. Pak Etuz sebagai nara sumber memberikan penjelasan lebih mendalam mengenai Price Action, Pak Yuza memberikan beberapa penekanan pada indikator dan running price, dan Pak Ramon membahas fibonacci. 
Pada gathering ini secara umum lebih banyak menitikberatkan pemahaman pada diri sendiri, mengatur sikap dalam menghadapi pergerakan harga di pasar saham.
Sikap dan kemandirian sebagai trader menjadi kunci kesuksesan menjadi benang merah yang disampaikan para pembicara. Dalam setiap sistem trading, berbagai metode bisa diterapkan tetapi dengan bersikap secara benar mengantisipasi setiap pergerakan harga mengoptimalkan hasil untuk setiap trading.
Eksekusi analisa, pengaturan keuangan dipadukan dengan sikap yang benar menjadi pembeda hasil yang diperoleh masing-masing trader. 

Monday, January 29, 2018

Gathering - Lippo Mall Puri

Bertempat di Lippo Mall Puri - Jakarta Barat, beberapa orang trader berkumpul dan belajar bersama. Pembahasan berkutat pada Dasar-dasar analisa teknikal dengan sedikit tambahan pada management psikologi.
Dalam beberapa artikel maupun review pergerakan harga saham, seringkali dibahas mengenai psikologi. Ini topik yang sangat menarik, karena pada umumnya Analisa Teknikal bukan sesuatu hal yang sulit. Dengan mengetahui level-level penting pada chart, seorang trader sudah bisa mengikuti pergerakan harga dengan santai. Masalah utama yang dihadapi adalah saat harus berperang dengan diri sendiri, bagaimana bersikap pada saat harga bergerak, ketakutan yang tak terkendali kadang membuat trader cepat merealisasikan keuntungan walaupun saudah benar dalam melakukan analisa, akhirnya profit menjadi kurang optimal.
Pembahasan berbagai materi dilengkapi dengan chart real dari bursa efek Indonesia sebagai contoh kasus untuk kemudian diterapkan dengan menggunakan manajemen psikologi. Diharapkan dengan melakukan praktek pada contoh kecil, kemudian bisa berkembang dan dipraktekkan pada emiten lain dan menghasilkan profit yang lebih optimal.

Data EoD dengan Frekwensi, Foreign Net Buy/ Sell dan Valuasi Transaksi harian

Kebutuhan data transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia sangat tinggi, setiap institusi mencoba memberikan yang terbaik. Ada berbagai ...