Tradingview Widget

Thursday, December 21, 2017

Trend following

Setelah mendapatkan persetujuan dari beberapa founder group telegram, pada tanggal 17 Desember 2017, Stock Technisian berkesempatan mempresentasikan Metode Trading Mengikuti Trend.
Alat yang digunakan cukup sederhana, garis trend untuk melihat arah trend dan fibonacci untuk memperkirakan kekuatan trend.

Metode ini merupakan pengembangan dari metode mengikuti trend dengan indikator MACD. Dengan metode ini, diperlihatkan bagaimana mencari saham yang ideal, menunggu waktu yang tepat untuk entry lalu berdiam mengikuti trend sampai terdeteksi kemungkinan pembalikan arah. Dalam membaca chart bisa dilihat hampir tanpa indikator, hanya berupa chart harga dan garis yang membantu untuk menentukan trend.

Sebagai prasyarat dasar yang harus dipahami terlebih dahulu, dianjurkan untuk memahami konsep pergerakan harga, maupun penentuan support / resistant. Penggunaan S/R akan sangat membantu untuk mengenali trend. 

Rekaman presentasi metode tersebut bisa dilihat melalui channel Stock Technisian, dan materi presentasi bisa diunduh melalui Google Drive.

Metode ini bisa dan sangat mungkin dipraktekkan oleh semua trader dengan latar belakang apapun. Bisa sukses untuk trader yang baru saja memasuki pasar modal. Sebagaimana yang sudah ditulis oleh para trader senior, metode trading hanya berperan sekitar 20% - 30% dari kesuksesan, porsi terbesar adalah Money Management dan Psikologi. Terutama pada kesabaran setiap trader, menunggu saat yang tepat untuk entry ataupun untuk exit.


Semoga bisa membantu.

Saturday, December 2, 2017

Perubahan rencana membeli PNBN - Bagian 4

Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan
Mengincar PNBN - Bagian 1
Menunggu PNBN - Bagian 2
Rencana beli PNBN terancam gagal - Bagian 3

Setelah menunggu lama, pergerakan harga PNBN tidak sesuai dengan rencana semula. Perlu dilakukan sedikit penyesuaian pada trading plan, untuk mengikuti kenaikan harga PNBN.

Pergerakan harga terakhir PNBN membuat morubozu, suatu bentuk candle yang bagus, mengindikasikan bullish. Pada gambar dibawah terlihat harga PNBN naik dan membentuk new high, mempertimbangkan morubozu kemungkinan candle berikutnya membentuk new high. Untuk pembelian pertama, direncanakan pada harga 1260, yang merupakan support terdekat.



Pembelian pada kisaran 1260 memiliki resiko tersendiri, yaitu harga kemudian bergerak turun mencari support berikutnya. Sebagai langkah pengamanan, sebaiknya dilakukan pengamatan terlebih dahulu, membiarkan harga bergerak turun dibawah 1260, saat harga bergerak naik kembali ke 1260 itulah saatnya melakukan transaksi pembelian.

Keadaan indikator PNBN
ADX (14): 20,58
CCI(20) : 129,541

Indikator CCI sudah menunjukkan posisi di atas 100, gerakan CCI ini adalah cerminan morubozu pada 30 November. ADX menunjukkan posisi uptrending mulai menguat.

Tidak ada yang perlu dicemaskan, tetapi resiko tetap perlu dikendalikan. Untuk itu penyesuaian trading plan PNBN akan terlihat sebagai berikut.

Langkah selanjutnya adalah menunggu, sampai entry level yang direncanakan tersentuh oleh pergerakan harga. Adakah yang bisa dilakukan selagi menunggu? Tentu saja ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan, berlibur, berkebun, bersepeda dan berbagai kegiatan lain yang menyenangkan.

Ikuti terus cerita perburuan PNBN di blog Paman Saham. Jangan lupa untuk mengikuti tutorial melakukan analisa teknikal melalui channel Stock Technician di Youtube.

Tuesday, November 7, 2017

Rencana beli PNBN terancam gagal - Bagian 3

Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan
Mengincar PNBN - Bagian 1
Menunggu PNBN - Bagian 2

Tanggal 7 November 2017
 PNBN terus melaju, belum ada tanda-tanda akan mendekati entry level. Apakah rencana entry di 1015 terancam gagal?
Belum gagal, hanya harus menunggu lebih lama lagi, selama harga PNBN belum naik membentuh high lebih tinggi dari 1225, masih sesuai perkiraan.
Malahan dilakukan adjustment entry level, bukan dinaikkan tetapi diturunkan ke 970.
Dari indikator terlihat CCI sudah berada di atas 100, mulai memasuki fase jenuh beli (over bought), keliatannya masih kuat naik beberapa candle lagi.
Indikator ADX belum banyak berubah, garis merah yang mewakili -DI masih ada di atas garis hijau yang mewakili +DI. Garis ADX masih ada dibawah 20, menunjukkan belum ada trend yang dominan, bull ataupun bear masih saling mengintai kekuatan lawan, mengukur kekuatan diri. Trader mengambil posisi wait & see, menunggu pertempuran terjadi sambil mengharapkan bull menang.

Chart PNBN pada jam 10:40WIB terlihat seperti berikut:



Dengan demikian dilakukan penyesuaian pada trading plan, sehingga dalam tabel trading plan sudah ada 2 catatan, seperti terlihat pada trading plan berikut:


Untuk menjaga Risk to Reward Ratio (R/R atau RRR) level cutloss diletakkan 1 level di bawah support. Dengan trading plan ke dua, bisa dilihat R/R lebih baik, tetapi persentase risk naik menjadi sekitar 6,7%. Sesaat sebelum entry ditinjau ulang, diupayakan persentase resiko dibawah 5% tetapi tidak terlalu ketat, sehingga masih cukup flexibel untuk mengantisipasi pergerakan harian.

Bagaimana kelanjutan pergerakan PNBN? Apakah sampai ke entry level yang diharapkan?

Wednesday, November 1, 2017

Menunggu PNBN - Bagian 2

Tulisan ini adalah kelanjutan dari tulisan Mengincar PNBN - Bagian 1

Tanggal 1 November

Hari ini saham PNBN bergerak dalam range sempit, sampai akhir sesi 1, PNBN belum bergerak signifikan.
Berikut data PNBN sesi 1 :
1. Harga : 1095
2. Volume : 1603 lot
3. CCI(20) : -96,18
4. ADX (14) : 19,22

Kesimpulan :

CCI(20) mengalami peningkatan, melewati -100 pada umumnya ini adalah signal buy utk indikator CCI. ADX(14) turun menandakan pasar sedang non-trend (ranging/ sideways), sejauh ini trading plan belum berubah, masih tetap menanti di harga 1015 dengan sabar.

Chart PNBN terlihat seperti berikut :


Klo diperhatikan harga tertahan di support berupa trendline. Secara teknikal, ini adalah konfirmasi trendline yg tergambar cukup valid, kelak trendline ini akan berlaku sebagai resisten yang cukup kuat.

Pertanyaan : Apakah harga akan turun menyentuh entry level 1015?

Jawaban : Gak tau, kalo harga gak turun ke 1015, gak usah beli. Alasan utamanya adalah kondisi sideway yang ditunjukkan indikator ADX cukup untuk membuat frustasi. Lebih baik tetap memegang cash sambil melihat saham lain yang sedang up-trending.


Jadilah menunggu dengan sabar.

Monday, October 30, 2017

Mengincar PNBN - Bagian 1

Tulisan mengenai PNBN akan dibuat dalam beberapa seri, karena mengikuti pergerakan harga PNBN. Mulai hari Senin 30 Oktober 2017, saat PNBN terlihat memasuki area oversold pada CCI(20).

Tulisan ini bukan merupakan anjuran/ajakan untuk melakukan tindakan beli/jual, semata-mata bertujuan sebagai contoh dalam melakukan transaksi di pasar saham. Pergerakan harga disampaikan secara nyata, sesuai dengan kondisi real disertai penjelasan / alasan atas tindakan yang dilakukan dalam menyikapi pergerakan harga dengan analisa teknikal.

Tanggal 30/10/17
Kode Saham : PNBN
Harga : 1085
CCI(20) : -105.63
ADX(14) : 19.34





ADX menuju kebawah artinya sedang sideways/ non trending, sedangkan posisi MDI berada di atas PDI
Posisi ideal yang dicari adalah PDI berada di atas MDI dan ADX menuju ke atas, artinya harga dalam keadaan trending dan bergerak ke atas (uptrend).

CCI(20) menuju ke bawah artinya masih sangat terbuka peluang harga PNBN merosot lebih rendah lagi.
Chart harga menunjukkan sedang terjadi pengujian support berupa trendline warna biru. Probabilitas untuk ditembus cukup tinggi didapat dari analisa indikator ADX dan CCI, sehingga kesimpulan saat ini menunggu di Fibonacci pink pada level 38,2% (1065)
Entry level diambil pada Fibonacci pink 50% (1015) tentu saja dengan melakukan pengamatan gerakan harga PNBN di sekitar 1065.
Saat ini trading plan yang disusun akan terlihat seperti ini;


Cukup untuk hari ini, review selanjutnya akan dilakukan saat harga mencapai 1015. PNBN masuk dalam watchlist.

Bagaimana kelanjutan perburuan saham PNBN akan kita lihat pada saat PNBN mencapai harga 1015. Jangan sampai ketinggalan.

Sunday, October 29, 2017

Kelas On-Line Analisa Teknikal

Beberapa waktu belakangan ini, marak diadakan seminar on-line. Seminar berbasis internet dengan menggunakan tele-conference. Praktis, hanya memerlukan koneksi internet yang stabil, lalu tak perlu beranjak keluar rumah.
Setelah beberapa bulan mengadakan kelas on-line dengan materi lepas, saat ini group telegram BETA BISA PAHAM  menghadirkan terobosan baru, berupa kelas intensif untuk belajar analisa teknikal. 
Dalam program ini, tujuan utama adalah menemukan 'gaya trading'  yang sesuai dengan masing-masing peserta. Peserta akan diberikan materi :

- Analisa Teknikal Dasar, 
- Tape Reading,
- Price Action,
- Fibonacci,
- Indikator Teknikal,
- Menyusun Trading Plan,
- Trader Psikologi,

Setiap peserta akan mendapatkan kesempatan mentoring, untuk melakukan evaluasi strategi trading yang selama ini diterapkan. Hasil yang diharapkan adalah percepatan dalam menemukan cara trading yang sesuai dengan karakter peserta, sehingga trading bukan suatu beban yang menyiksa melainkan menjadi suatu kegembiraan dan merasakan kenyamanan saat bertransaksi di pasar modal.

"Apakah keputusan transaksi ini tepat?" 
Setiap kali pertanyaan itu muncul, maka 80% transaksi yang dilakukan adalah judi, bukan berdasar pada pertimbagan analisa. Melalui kelasi ini, diharapkan muncul pernyataan: "Bila saham ABCD sampai ke harga xxxx, maka saya akan melakukan transaksi". Dengan keyakinan penuh pada diri sendiri, keyakinan pada trading plan sehingga tidak terombang-ambing di tengah riuh-rendah pasar.

Jangan lewatkan kesempatan ini, dengan durasi 56jam++, setiap hari Senin - Jumat selama kurang lebih 6 pekan. 

Penyelenggaraan kelas on-line ini didukung oleh beberapa orang anggota AATI (Asosiasi Analis Teknikal Indonesia)

Untuk keterangan lebih lanjut bisa langsung menghubungi  @traderprincess  atau  @Adm1nk3l4s

Sekarang ada group pre-class yang bertujuan untuk tanya jawab mengenai "BETA ACADEMY", group dibuat khusus dan dihapus setelah kelas dimulai. Untuk berdialog langsung dengan admin dan para mentor bisa mengikuti link Beta Academy - Pre Class.


Thursday, October 12, 2017

Konsep Pergerakan Harga

Harga bergerak diantara support dan resisten, dari support turun ke support berikutnya atau naik menembus resisten menuju ke resisten berikutnya. Support dan resisten adalah batas-batas maya/unreal/imajiner yang ‘membatasi’ pergerakan. Sebenarnya bukan membatasi, tetapi lebih tepat bila kita katakan sebagai tujuan sementara, seperti menguntit perjalanan seorang gadis cantik dari Bekasi menuju Pacific Place, perjalanan secara garis besar akan seperti ini:
1. Dari rumah ke Pintu Tol Bekasi Barat
2. Bekasi Barat ke Tol Dalam Kota
3. Tol Dalam Kota ke Exit Tol
Masing-masing titik itu bisa kita analogikan sebagai Support dan Resisten. Dari Rumah menuju SCBD kita bisa analogikan sebagai trend.
Kemudian gadis itu tiba di Bekasi Barat, berhenti di tepi jalan, mengamati gerbang tol, ini yang disebut tepat di resisten, kemudian gadis tersebut masuk gerbang tol, melakukan pembayaran. Ini yang kita sebut sebagai break resistent. Arah semakin jelas menuju Pacific Place.
Dalam perjalanan di tol, sesampai di sekitar Jatiwaringin, lalu lintas menjadi padat, perjalanan berlangsung sangat perlahan, gadis tersebut memutuskan keluar di Exit Tol Jatiwaringin dan kembali ke Bekasi Barat. Ini yang kita sebut sebagai false break, atau dalam bahasa kekinian disebut PHP.
Saat di Bekasi Barat, gadis tersebut masuk ke SPBU, membeli roti, air minum, melakukan penarikan melalui ATM lalu kembali ke mobil dan mengisi BBM. Ini kita sebut konsolidasi.
Gadis tersebut meneruskan perjalanan, kali ini masuk Tol Bekasi Barat, saat tiba di sekitar Jatiwaringin ternyata lalu lintas sudah lancar, perjalanan dilanjutkan sampai ke Gerbang Tol Halim. Transaksi dilakukan, dan langsung dihadapkan pada kemacetan panjang. Tidak bisa maju dengan cepat, tapi tidak ada peluang untuk berbalik arah. Tahap ini adalah sideways.
Setelah lepas dari percabangan di Cawang, perjalanan sangat lancar, laju kendaraan naik signifikan, sampai di Exit Komdak, sang gadis ingat, ternyata plat nomernya berangka genap, sedangkan hari ini adalah tanggal ganjil, maka terpaksa meneruskan perjalanan ke Exit Tol Senayan. Ternyata jalan ke arah Palmerah padat, tidak bergerak, maka perjalanan diteruskan ke arah Slipi dan putar balik di Slipi Jaya kembali ke arah Semanggi. Ini yang kita sebut sebagai retracement, balik arah sementara.

Jalanan agak padat, dan saat itu sudah menunjukkan pukul 10.05. Peraturan ganjil genap sudah selesai, maka gadis itu memutuskan untuk lewat Semanggi, menyusuri Jalan Sudirman, dan akhirnya bisa tiba dengan selamat ke Pacific Place, bertemu dengan teman-teman, shopping dan foto-foto. Kembali masuk fase sideways.
Akhirnya tiba waktunya berpisah, gadis yang kita ikuti kembali menyusuri jalan, kali ini dalam perjalanan pulang. Ini yang kita sebut sebagai trend reversal.
Demikian dalam pergerakan harga saham, kita akan menemui berbagai kejadian seperti contoh di atas, harga menembus resisten dan diharapkan naik ternyata akhirnya turun lagi menembus support, atau kejadian sudah terlanjur beli tetapi harga tidak beranjak naik, hanya berkutat disekitar itu saja – naik tidak sampai break resisten, turun gak kena support. Semua ini adalah kejadian sehari-hari di pasar saham.  Dialami setiap trader, namun hasilnya berbeda menyesuaikan dengan reaksi masing-masing terhadap pergerakan harga. Diharapkan dengan tulisan singkat ini bisa membantu meningkatkan kualitas trading, lebih membumikan istilah yang sering digunakan dalam komunikasi antar trader.

Data EoD dengan Frekwensi, Foreign Net Buy/ Sell dan Valuasi Transaksi harian

Kebutuhan data transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia sangat tinggi, setiap institusi mencoba memberikan yang terbaik. Ada berbagai ...