Tradingview Widget

Showing posts with label Uang. Show all posts
Showing posts with label Uang. Show all posts

Monday, September 20, 2021

Memilih saham bagus dengan ratio fundamental sederhana

Beberapa kali dalam video di channel Stock Technician, dikatakan Pilih Saham dengan fundamental beli dengan teknikal. Kalimat sederhana namun eqivalen dengan tidur nyenyak dan makan enak.


Pada video dengan judul "Saham Potensial tahun 2020" dipublikasikan tanggal 14 Desember 2019, sudah diungkapkan beberapa saham yang menjadi pilihan menarik. Tahun 2020 seperti diketahui bersama, IHSG mengalami koreksi hebat. Segera setelah koreksi, saham-saham pilihan tersebut mengalami penguatan signifikan. Salah satu saham yang memberikan cuan tebal adalah ISSP.


Kriteria memilih saham berdasarkan ratio fundamental yang digunakan sangat sederhana, bahan tersedia gratis dan bertebaran di internet. Tanpa mendengarkan rumor, tanpa gossip saham yang bagus akan naik secara otomatis. Pemilihan dengan data fundamental memperkecil peluang cutloss.


Kriteria pertama adalah Price to Book Value (PBV). PBV adalah perbandingan antara harga pasar dengan harga buku. Dengan memperhatikan PBV bisa didapatkan saham yang berharga murah tapi bernilai tinggi. Pada opsi ini carilah saham dengan PBV < 1 atau bahkan PBV < 0,5.


Kriteria kedua adalah Price to Earning Ratio (PER). PER adalah perbandingan antara harga pasar dengan pendapatan. Misalkan saham A harganya 200, PER 12x; artinya harga saham A sebanding dengan 12x pendapatannya. Dari penjelasan tersebut bisa disimpulkan bahwa semakin kecil PER, semakin bagus. Pada opsi ini dicari saham dengan PER <5.


Kedua kriteria PBV dan PER saja sudah cukup, tetapi saat screener dijalankan maka saham yang sangat busuk juga akan terjaring. Misalnya emiten yang mengalami kerugian, maka PER akan bernilai negatif. 


Untuk membuang saham busuk ditambahkan lagi kriteria lainnya yaitu Earn per share (EPS). EPS yang diminta adalah EPS > 1, artinya earning emiten tersebut harus lebih besar dari 1 alias mengalami keuntungan meskipun tipis, istilah kasarnya yang penting cuan deh, jangan sampe rugi.

Cukup dengan 3 persyaratan tersebut, saham pilihannya sudah bagus. Tabel berikut adalah saham-saham yang terjaring dengan menggunakan ratio fundamental.



Kapan membeli saham pilihan? Mungkin akan dibahas pada tulisan berikut, doakan saja.

Saturday, August 14, 2021

Membuat Screener dengan Trend Indicator di TradingView

Untuk mencari suatu uptrend cara termudah adalah dengan menggunakan indikator teknikal. Caranya bisa dilakukan hanya dalam waktu singkat dengan menggunakan filter/ screener yang tersedia gratis di web ataupun aplikasi TradingView (https://tradingview.com). 
Dalam video di channel Stock Technician (https://youtu.be/wbiMA1YGPV8) saya memberikan 2 indikator trend yang sangat bermanfaat untuk mendeteksi harga yang bergerak naik, yaitu MACD dan ADX.

Gambar 1. Video di youtube

Melalui tulisan ini akan diberikan cara untuk membuat filter sesuai dengan video tutorial tersebut.


1. Filter MACD.

Pada web / aplikasi TradingView, pada bagian kiri bawah terdapat tulisan Stock Screener. Buka menu tersebut, maka tampilannya akan seperti pada gambar 2.


Gambar 2. Pilih menu <Stock Screener>

Klik menu <Filter>, dan sebuah pop-up menu akan muncul. Pada bagian ini bisa dipilih kriteria apa yang diinginkan sehingga saham-saham yang memenuhi kriteria tersebut muncul.
Gambar 3. Memilih menu <Filter>

\
Disarankan untuk klik pada tulisan <Reset All> di pojok kanan atas untuk melakukan pembersihan pada kriteria yang mungkin sudah pernah diberikan. Pada bagian atas bisa dipilih pada menu <Technical> untuk menampilkan semua kriteria teknikal yang disediakan TradingView. Masukkan "MACD" pada kolom pencarian seperti pada contoh Gambar 4.

Gambar 4. Mencari Indikator MACD

Pada tahap ini, pilih <Above or equal> dan <MACD Signal(12,26)> . Pada kolom MACD signal(12,26) berikan kriteria <Above> dengan value bernilai <0>


Gambar 5. Nilai pada filter MACD


Filter ini akan memilih semua saham yang MACD berada di atas signal dan signal berada di atas 0. Filter ini tidak akan menampilkan saham yang golden cross, tetapi signal berada di bawah level 0.
Setelah proses ini selesai tutup pop-up menu, dan TradingView langsung menampilkan semua saham yang golden cross dan signal lebih besar dari 0. 

Gambar 6. Memilih menu <Filter>

Tradingview menampilkan jumlah saham yang lolos kriteria dan bagian filter akan tampak angka 2 yang menandakan ada 2 kriteria yang digunakan. Lihat Gambar 6.


2. Filter ADX

Pemasangan ADX  pada prinsipnya sama sperti pada langkah sebelumnya, tetapi pada bagian memilih filter Technical lakukan pencarian dengan keyword "ADX".

Setelah kriteria ditampilkan, isi kolom ADX dengan nilai <Above> dan nilai <20>. Sedangkan pada kolom Positive Directional Index pilihlah <Above or Equal> dan pilih < Negative Directional Indicator(14)>. Seperti pada Gambar 7.


Gambar 7. Filter ADX

Kedua filter tersebut sebaiknya tidak digabungkan, karena bisa meningkatkan resiko terjadinya false signal. Hasil dari kedua screener tersebut dipilih secara manual dengan melakukan pemeriksaan pada chart. Klik pada kode ticker saham yang ditampilkan screener, TradingView akan langsung menampilkan chart saham tersebut.

Selamat mencoba semoga bisa membantu.

Data EoD dengan Frekwensi, Foreign Net Buy/ Sell dan Valuasi Transaksi harian

Kebutuhan data transaksi perdagangan di Bursa Efek Indonesia sangat tinggi, setiap institusi mencoba memberikan yang terbaik. Ada berbagai ...